Berita

Konten Dasar Pengolah Audio

2025-05-29
  Pengolah audio, juga dikenal sebagai prosesor digital. Prosesor digital memproses sinyal digital. Struktur internalnya umumnya terdiri dari bagian input dan output. Fungsi yang termasuk dalam bagian pemrosesan audio biasanya sebagai berikut: Bagian input biasanya mencakup kontrol gain input (INPUT GAIN), penyesuaian equalizer input (beberapa equalizer parametrik), penyesuaian delay input (INPUT DELAY), konversi polaritas input (juga dikenal sebagai fase, input polarity), dll. Bagian output umumnya memiliki pemilihan rute distribusi input sinyal (ROUTE), filter high-pass (HPF), filter low-pass (LPF), equalizer (OUTPUT EQ), polaritas (polarity), gain (GAIN), delay (DELAY), tingkat pemicu pembatas (LIMIT), dll.
  Fitur dan Karakteristik
  Pengenalan Fungsi Input Prosesor Digital
  Gain Input: Mengontrol level input prosesor. Rentang penyesuaian umumnya sekitar 12 desibel.
  Equalizer Input: Kebanyakan prosesor digital menggunakan 4-8 equalizer parametrik penuh. Parameter internal yang dapat disesuaikan ada 3: frekuensi, bandwidth atau nilai Q, dan gain.
  Delay Input: Fungsi ini memberikan sedikit penundaan pada sinyal input segera setelah masuk ke prosesor. Umumnya digunakan untuk penyesuaian delay keseluruhan saat prosesor ini dan speaker yang dikendalikannya berfungsi sebagai perangkat tambahan.
  Konversi Polaritas Input: Memungkinkan konversi polaritas fase seluruh prosesor antara positif dan negatif, menghindarkan Anda dari mengganti kabel.
  Pengenalan Fungsi Output Prosesor Digital
  Pemilihan Rute Distribusi Input Sinyal (ROUTE): Berfungsi memilih saluran input mana yang akan diterima oleh saluran output ini. Biasanya dapat memilih input saluran A (1), input saluran B (2), atau input campuran (A+B atau mix mono). Jika Anda memilih A,
  maka sinyal saluran ini berasal dari input A, tidak menerima sinyal dari input B. Jika memilih A+B, maka saluran ini akan menerima sinyal jika ada sinyal di input A atau B.
  Filter High-Pass (HPF): Digunakan untuk menyesuaikan batas bawah frekuensi sinyal output, misalnya menyesuaikan titik pemisah frekuensi bawah (crossover) speaker. Secara internal juga terdiri dari 3 parameter: frekuensi (untuk memilih nilai batas bawah yang diinginkan), bentuk filter (biasanya ada 3 jenis: Linkwitz-Riley (L-R), Bessel, Butterworth. Jika tidak paham, pilih L-R), dan kemiringan filter (slope). Kemiringan umumnya 6, 12, 18, 24, 48 dB/oktaf. Makin besar nilai yang dipilih, pemisahannya makin bersih.
  Filter Low-Pass (LPF): Digunakan untuk menyesuaikan batas atas frekuensi sinyal output, misalnya mengendalikan titik pemisah frekuensi atas (crossover) subwoofer. Konten penyesuaian internalnya sama dengan HPF.
  Kombinasi HPF dan LPF membentuk filter band-pass. Misalnya, speaker eksternal 3-way dengan titik crossover 500/3000 Hz. Maka LPF saluran bass dipilih ke 500 Hz, HPF saluran mid dipilih ke 500 Hz dan LPF ke 3000 Hz, HPF saluran treble dipilih ke 3000 Hz. Bentuk filter pilih L-R, kemiringan crossover pilih 24 dB/oktaf. Umumnya tidak akan salah.
  Selain itu, beberapa prosesor menggabungkan bentuk filter dan kemiringan crossover menjadi satu opsi.
  Equalizer Output umumnya dioperasikan sama seperti equalizer input, hanya saja equalizer output biasanya hanya parametrik, tanpa opsi equalizer grafis.
  Penyesuaian Polaritas Output sama seperti bagian input, digunakan untuk mengubah polaritas sinyal output. Beberapa prosesor juga memiliki pengaturan sudut fase (PHASE) di output, ini agak lebih mendalam, tidak akan dibahas panjang lebar di sini.
  Pembatas (Limiter) di Output: Umumnya memiliki 3 parameter yang dapat disesuaikan: tingkat pemicu (threshold), waktu serang (attack time), dan waktu lepas (release time). Pengaturan tingkat pemicu berdasarkan karakteristik amplifier dan speaker. Biasanya, diatur agar lampu merah amplifier tidak menyala. Waktu serang dan waktu lepas dipilih berdasarkan frekuensi: frekuensi rendah gunakan waktu serang lambat dan waktu lepas cepat, frekuensi tinggi gunakan waktu serang cepat dan waktu lepas lambat, frekuensi menengah di tengah-tengah.