Beberapa Metode Penanganan Cepat dalam Proses Mixing
Penyebab: Energi frekuensi menengah mikrofon tidak cukup; Solusi: Tingkatkan rentang frekuensi 800Hz;
2. Bass keras:
Penyebab: Energi batas atas subwoofer terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 125-160Hz;
3. Bass menyebar:
Penyebab: Energi batas bawah frekuensi rendah terlalu besar; Solusi: Tingkatkan frekuensi batas bawah subwoofer;
4. Bass kacau:
Penyebab: Energi frekuensi pusat rendah terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 60-80Hz;
5. Suara tipis, atau suara kering:
Penyebab: Energi frekuensi menengah-rendah tidak cukup; Solusi: Tingkatkan 250Hz;
6. Suara menusuk telinga:
Penyebab: Frekuensi menengah terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 1K-1.25KHz;
7. Suara pecah:
Penyebab: Energi frekuensi menengah-tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 2K-4KHz;
8. Suara melengking:
Penyebab: Energi frekuensi tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 6KHz;
9. Suasa terasa gelisah:
Penyebab: Frekuensi tinggi tidak halus; Solusi: Lemahkan 8K-10KHz;
10. Suara kasar:
Penyebab: Energi frekuensi sangat tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 12K-16KHz;
11. Frekuensi tinggi, menengah, rendah terasa terpisah:
Penyebab: Rentang frekuensi di sekitar frekuensi crossover dilemahkan berlebihan; Solusi: Tingkatkan equalizer di sekitar frekuensi crossover, tambah fusi;
12. Mikrofon dan musik iringan terasa tidak cocok:
Penyebab:
①Proporsi mikrofon dan musik tidak tepat;
②Parameter pre-delay efek tidak tepat;
Solusi:
①Atur ulang proporsi mikrofon dan musik menjadi 6:4;
②Kurangi waktu pre-delay efek;
13. Subwoofer kurang elastis:
Penyebab: Subwoofer tidak koordinasi; Solusi: Lemahkan frekuensi mendekati batas bawah 40Hz atau 50Hz, tingkatkan rentang frekuensi referensi 80Hz;
14. Suara vokal kurang jelas:
Penyebab: Frekuensi menengah-rendah terlalu gemuk; Solusi: Lemahkan 300-500Hz;
2. Bass keras:
Penyebab: Energi batas atas subwoofer terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 125-160Hz;
3. Bass menyebar:
Penyebab: Energi batas bawah frekuensi rendah terlalu besar; Solusi: Tingkatkan frekuensi batas bawah subwoofer;
4. Bass kacau:
Penyebab: Energi frekuensi pusat rendah terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 60-80Hz;
5. Suara tipis, atau suara kering:
Penyebab: Energi frekuensi menengah-rendah tidak cukup; Solusi: Tingkatkan 250Hz;
6. Suara menusuk telinga:
Penyebab: Frekuensi menengah terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 1K-1.25KHz;
7. Suara pecah:
Penyebab: Energi frekuensi menengah-tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 2K-4KHz;
8. Suara melengking:
Penyebab: Energi frekuensi tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 6KHz;
9. Suasa terasa gelisah:
Penyebab: Frekuensi tinggi tidak halus; Solusi: Lemahkan 8K-10KHz;
10. Suara kasar:
Penyebab: Energi frekuensi sangat tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 12K-16KHz;
11. Frekuensi tinggi, menengah, rendah terasa terpisah:
Penyebab: Rentang frekuensi di sekitar frekuensi crossover dilemahkan berlebihan; Solusi: Tingkatkan equalizer di sekitar frekuensi crossover, tambah fusi;
12. Mikrofon dan musik iringan terasa tidak cocok:
Penyebab:
①Proporsi mikrofon dan musik tidak tepat;
②Parameter pre-delay efek tidak tepat;
Solusi:
①Atur ulang proporsi mikrofon dan musik menjadi 6:4;
②Kurangi waktu pre-delay efek;
13. Subwoofer kurang elastis:
Penyebab: Subwoofer tidak koordinasi; Solusi: Lemahkan frekuensi mendekati batas bawah 40Hz atau 50Hz, tingkatkan rentang frekuensi referensi 80Hz;
14. Suara vokal kurang jelas:
Penyebab: Frekuensi menengah-rendah terlalu gemuk; Solusi: Lemahkan 300-500Hz;