Berita

Beberapa Metode Penanganan Cepat dalam Proses Mixing

2025-05-29
   Penyebab: Energi frekuensi menengah mikrofon tidak cukup; Solusi: Tingkatkan rentang frekuensi 800Hz;
  2. Bass keras:
   Penyebab: Energi batas atas subwoofer terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 125-160Hz;
  3. Bass menyebar:
   Penyebab: Energi batas bawah frekuensi rendah terlalu besar; Solusi: Tingkatkan frekuensi batas bawah subwoofer;
  4. Bass kacau:
   Penyebab: Energi frekuensi pusat rendah terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 60-80Hz;
  5. Suara tipis, atau suara kering:
   Penyebab: Energi frekuensi menengah-rendah tidak cukup; Solusi: Tingkatkan 250Hz;
  6. Suara menusuk telinga:
   Penyebab: Frekuensi menengah terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 1K-1.25KHz;
  7. Suara pecah:
   Penyebab: Energi frekuensi menengah-tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 2K-4KHz;
  8. Suara melengking:
   Penyebab: Energi frekuensi tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 6KHz;
  9. Suasa terasa gelisah:
   Penyebab: Frekuensi tinggi tidak halus; Solusi: Lemahkan 8K-10KHz;
  10. Suara kasar:
   Penyebab: Energi frekuensi sangat tinggi terlalu kuat; Solusi: Lemahkan 12K-16KHz;
  11. Frekuensi tinggi, menengah, rendah terasa terpisah:
   Penyebab: Rentang frekuensi di sekitar frekuensi crossover dilemahkan berlebihan; Solusi: Tingkatkan equalizer di sekitar frekuensi crossover, tambah fusi;
  12. Mikrofon dan musik iringan terasa tidak cocok:
   Penyebab:
   ①Proporsi mikrofon dan musik tidak tepat;
   ②Parameter pre-delay efek tidak tepat;
   Solusi:
   ①Atur ulang proporsi mikrofon dan musik menjadi 6:4;
   ②Kurangi waktu pre-delay efek;
  13. Subwoofer kurang elastis:
   Penyebab: Subwoofer tidak koordinasi; Solusi: Lemahkan frekuensi mendekati batas bawah 40Hz atau 50Hz, tingkatkan rentang frekuensi referensi 80Hz;
  14. Suara vokal kurang jelas:
   Penyebab: Frekuensi menengah-rendah terlalu gemuk; Solusi: Lemahkan 300-500Hz;